Pengepulan Limbah Rumah Sakit Ditutup, 500 Warga Terancam Nganggur
CIREBON - Sebanyak 500 warga di Desa Panguragan Lor, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, terancam menganggur. Itu setelah aktivitas pengepulan limbah rumah sakit dihentikan. Ratusan warga juga protes kepada kuwu Desa Panguragan Kulon. \"Banyak yang mengeluh dan memohon kepada saya, tetapi ini kan bukan saya yang memutuskan,\" kata Kuwu Panguragan Kulon, Nono. (Baca: Aktivitas Pengepulan Limbah Rumah Sakit Dihentikan) Nono sendiri mengaku tidak setuju dengan kebijakan ditutupnya aktivitas pengepulan limbah rumah sakit di Pengangguran. Karena dampaknya menambah pengangguran warga. Terlebih menurut Nono, Agus selaku pengusaha limbah, sudah menjamin semua kesehatan pekerjanya. Karena itu pemerintah daerah juga harus memrhatikan nasib warga yang kehilangan mata pencaharian. (Baca: Bahaya, Limbah Rumah Sakit Dijual ke Tukang Rongsok) \"Kalau memang ditutup, saya harap pemerintah memerhatikan warga saya yang sudah menjadi pengangguran,\" tegas Nono. (Baca: BLH Kaget Limbah Rumah Sakit Menumpuk di Panguragan) Nono berharap, pemerintah bisa mengatasi masalah yang ada tanpa menutup aktivitas usaha pengelolaan limbah rumah sakit. Caranya, limbah dari rumah sakit dikelola terlebih dulu sampai benar-benar steril. Sehingga bisa dikelola lagi oleh warga di Panguragan. (cecep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: